Berdiskusi dengan PR III IAIN RF, hemm asyik bener ternyata. Saya sepakat dengan apa yg beliau katakan “ini bukan masalah siapa yg menang. mungkin kita tidak suka dengan personal tersebut, tapi lembaga ini harus tetap eksis” ujarnya. Betul memang, begitu banyak orang yang tidak menerima kenyataan. Padahal apapun yang terjadi inilah kenyataannya dan kita harus bertanggung jawab atas segala konsekuaensi logis tersebut. Meninggalkan suatu lembaga mungkin solusi bagi kita karena dengan begitu amarah kita terobati, namun belum tentu solusi bagi apa yang kita bela. Cobalah tengok kebelakang, begitu banyak orang-orang yang berharap gerak progress kita. Mengapa? Karena mereka yakin bahwa kitalah generasi terbaik yang akan membawa keadaan lebih baik. Untuk menjadi bijaksana tidalah mudah memang, tapi mungkin bahkan sangat mungkin. “hanya butuh sedikit ruang dalam hati untuk orang lain” kata seorang mahasiswi Universitas Negeri Yogyakarta. Mungkin benara, hanya butuh sedikit ruang. Maka mulailah dengan kelapangan jiwa…
Sekarang apa yang akan kita lakukan, ya lakukanlah. Walaupun sederhana. Tidak semua yang kita angap salah itu salah. Terkadang, ada setitik kebenaran dalam diri nya yang kita lupakan. Coba tinggalkan masalahnya. Tapi ambil poin darinya, karena tidak akan pernah mungkin kita bias hidup sendiri. Bersama akan lebih baik nampaknya.
Sekarang apa yang kita fikirkan, ya lakukanlah. Karena bisa jadi apa yang kita fikirkan, yang selalu kita anggap pemikiran konyol dan sederhana itulah yang akan menjadi solusi luar biasa bagi setiap permasalahan. Hanya butuh sedikit dealektika yang manis dalam penyampaiannya dan tentunya butuh “keberanian”.
Sekarang apa yang kita rasakan. Ya berdamailah…
Ini bukan masalah siapa yang menang kawan…
nb : sukseskan Pemilihan Anggota KPUM IAIN RF
Story by DPM IAIN RF Palembang
Tags: